Apa bedanya pengelolaan arsip internasional dan pengelolaan arsip perguruan tinggi?
1. Apa bedanya pengelolaan arsip internasional dan pengelolaan arsip perguruan tinggi?
Jawaban:
Arsip merupakan catatan sebagai memori kolektif keberadaan suatu
lembaga/Institusi. Tujuan manajemen arsip adalah unutk menyatukan
informasi, memudahkan akses dan penemuan kembali informasi,
mengamankan arsip, meningkatkan pemanfaatan dan pendayagunaan arsip.
Kinerja perguruan tinggi sebagai organisasi atau institusi dapat dilihat dari
arsip yang dimiliki. Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan memiliki
dokumen administrasi dan akademis. Sebagai lembaga pendidikan paling
banyak menghasilkan dokumen karya ilmiah (dokumen vital, penting, dan
berguna) yang harus diamankan. Oleh karena itu perguruan tinggi perlu
membentuk unit kerja pengelola kearsipan, merekrut tenaga pengelola/
arsiparis yang memiliki kompetensi di bidang kearsipan, segera meng-
inventarisir arsp-arsip yang bernilai guna tinggi, arsip sejarah lembaga dan
arsip karya ilmiah serta arsip penelitian, diharapkan adanya kebijakan
pimpinan perguruan tinggi untuk mengembangkan kegiatan kearsipan.
Kata-kata kunci: manajemen, arsip, perguruan tinggi
2. apa alasan memilih judul skripsi tentang pmsistem informasi pengelolaan surat masuk dan surat keluar
Jawaban:
karena saya tertarik dengan judul ini, dan pengelolaan surat masuk dan keluar merupakan hal yang sering diabaikan orang lain. Sehingga menjadi judul yang bagus untuk diteliti.
3. mengapa pengelolaan arsip memerlukan klaaifikasi arsip
Jawaban:
Memudahkan untuk mengetahui hasil dari pengelolaan dan memudahkan memahami arsip yang telah di klasifikasikan
Memudahkan untuk mengetahui hasil dari pengelolaan dan memudahkan memahami arsip yang telah di klasifikasikan.Itu ya jawabannya
SEMOGA MEMBANTU
4. 1. Apa yang kamu ketahui mengenai arsip ?2. Menurut pendapat anda, apa tujuannya dalam mengelola arsip!3. Menurut pendapat anda, kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pengelola arsip apa saja?Mohon bantuannya..
1. Arsip adalah dokumen (yang merekam informasi) baik yang berbentuk tunggal maupun kelompok (berjilid) dan dokumen tersebut merupakan hasil dari kegiatan suatu lembaga atau kantor baik pemerintah maupun swasta dan digunakan sebagai rujukan dan bukti sejarah masa lampau.
Karakteristik Arsip
suatu Arsip dapat dilihat dari beberapa sifat dan karakteristik. Adapun karakteristik Arsip sebagai berikut.
AutentikArsip berisi informasi sumber, meliputi informasi waktu dan tempat dibuat/diterima, tujuan kegiatan serta bukti kebijakan dan organisasi yang membuat Arsip tersebut.
LegalArsip merupakan proses dokumentasi yang mendukung tugas dan kegiatan serta berperan sebagai bahan bukti resmi dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan.
Uniksetiap Arsip memiliki kronologi dan tidak dibuat secara massal. ketika Arsip dipublikasi (tembusan), maka Arsip tersebut bermakna berbeda untuk pelaksanaan kegiatan.
TerpercayaArsip dapat di percaya dan digunakan sebagai bukti sahih dan bahan pendukung pelaksanaan kegiatan.
2. Tujuan dalam mengelola Arsip
supaya Arsip terpelihara dengan baik, teratur, amanjika diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan tepatmenghilang pemborosan waktu dan tenagamenghemat tempat penyimpananmenjaga kelestarian Arsip3.
penggunaan sistem secara tepatfasilitas kearsipan memenuhi syaratpetugas kearsipan yang memenuhi syaratberpendidikan dan memiliki pengetahuan tentang surat menyurat dan Arsip, seluk beluk organisasi / instansi,dan tata kearsipan.berkepribadian dan mempunyai keterampilan dalam melaksanakan kearsipan5. asas pengelola kearsipan
Jawaban:
1. Asas Sentralisasi
Asas Sesentralisasi adalah penyelenggarakan kearsipan dip;usatkan pada suatu bagian organisasi atau unit kerjatersendiri, yakni semua warkat atau dokumen disimpan dalam suatu tempat atau ruang dan dikelola oleh suatu unit tersendiri.
Perlu kita ketahui asas ini mempungai beberapa keuntungan ayau kelebihan dalam penggunaannya antala lain yaitu :
a. Adanya keseragaman prosedur dan perlengkapan arsip
b. Pengembaangan pegawai ahli dalam wawasan dan ketrampilan kearsipan
c. Penyelengarakan dan pengawasan lebih efektif karena tanggung jawab terpusat
d. Menghilangkan kekembaran salinan
e. Menjamin bahwa surat atau warkat yang masuk atau keluar dengan perihal yang sama disimpan menjadi satu
f. Penghematan biaya, perlengkapan dan pegawai.
Adapun kelemahan pula yakni :
1. Sistem yang digunakan ada kemungkinan tidak sesuai dengan kegiatan bagian masing-masing.
2. Pegawai arsip tidak memliki pengetahuan bagian lain secara menyeluruh.
3. Makin besar bagian kearsipan makin mudah hilangnya surat atau warkat.
2. Asas Desentralisasi
Asas Desentralisasi ialah penyelengaraan kearsipan tidak dipusatkan pada satu unit atau bagian organisasi tetapi penyimpanan surat / warkat dilakukan pada bagian secara sendiri-sendiri.
Adapun keuntungannya :
1. Mudah memperoleh surat atau warkat yang diperlukan
2. Waktu dan tenaga lebih hemat karena ada dilokasi unit atau bagian
3. Sistem dan metode dapat disesuaikan dengan kegiatan masing-masing.
Adapun kelemahannya :
1. Tidak ada keseragaman prosedur dan perlengkapan
2. Pemborosan biaya dan perlengkapan
3. Pengawasan secara keseluruhan dari pimpinan lebih lanjut
4. Kemungkinan terdaspat kekembaran arsip karena tiap unit atau bagian memiliki arsip sendiri-sendiri.
3. Asas Gabungan
Asas gabungan ialah penyelenggarakan, pengelolaan arsip dengan memadukan kelebihan asas sentralisasi dan desentralisasi sehingga kelemahan dari kedua asas dapat diminimalisir. Pada pelaksanaannya unit sentral bertanggung jawab atas arsip inaktif seluruh unit kerja atau bagian dari suatu kantor sedang unit pengolah bertanggung jawab atyas arsip aktif dari masing-masing unit kerja.
Penjelasan:
6. dalam pengelolaan kearsipan ,mengapa ada asas gebungan ?jelaskan!
Jawaban:
Asas gabungan
Keseragaman prosedur dan tata kerja. Proses kerja lancar, karena arsip aktif berada di unit pengolah. Efisiensi kerja di unit pengolah, karena adanya pemisahan antara arsip aktif dan inaktif. Lebih mudah dalam pengendalian dan pembinaannya.
Maaf kalau salah
Semoga membantu
7. apa kendala dalam pengelolaan arsip digital
meskipun manajemen kearsipan cenderung diterapkan dalam pengurusan arsip secara manual, namun aplikasi manajemen kearsipan yang baik dan tepat terhadap arsip manual menjadi langkah awal dan tahapan utama yang harus dijalani dalam mewujudkan sistem kearsipan yang ideal bagi organisasi. Jika manajemen kearsipan secara manual sudah berjalan baik dan tepat, maka jika di masa mendatang institusi atau lembaga memiliki rencana untuk melakukan integrasi antara manajemen kearsipan dengan teknologi informasi, kesulitan-kesulitan dan kendala yang muncul selama masa transisi penerapan teknologi informasi dalam manajemen kearsipan akan dapat diminimasir
8. pengertian sistem pengelolaan kearsipan
Kumpulan naskah/dokumen yg disimpan
Gedung (ruang) penyimpanan kumpulan naskah/dokumen
pengertian arsip dalam peraturan pemerintah ini adalah naskah atau kumpulan naskah atau dokumen yg disimpan
maaf klo salah
9. 4. Salah satu tugas ANRI adalahA. Mengelola arsip aktif yg di terima dari perusahaan B. Pengelola arsip statis dari lembaga negara C.pengelola arsip inaktif dari organi sasi kemasyarakatan D. Pengelola arsip vital dari perseoranganE. Melakukan pembinaan kearsipan di lingkungan provinsi
Jawaban:
B
Penjelasan:
Pengelola arsip dari lembaga negara
Penjelasan:
Arsip Nasional Republik Indonesia (disingkat ANRI) merupakan salah satu Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No.7/1971 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kearsipan yang kemudian diubah menjadi Undang-Undang No. 43/2009 Tentang Kearsipan dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan dibidang kearsipan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ANRI mempunyai tugas yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini karena Arsip sendiri memiliki fungsi yang sangat vital sebagai memori kolektif bangsa, selain itu ANRI juga berperan sebagai pembina Kearsipan Nasional sesuai dengan Pasal 8 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009.
Melalui arsip dapat tergambar perjalanan sejarah bangsa dari masa ke masa. Memori kolektif tersebut adalah juga identitas dan harkat sebuah bangsa. Kesadaran akademis yang dilandasi oleh beban moral untuk menyelamatkan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban nasional sekaligus sebagai warisan budaya bangsa, dapat menghindari hilangnya informasi sejarah perjalanan sebuah bangsa serta harkat sebagai bangsa yang berbudaya.
tugas ANRI secara berpoin adalah:
•Tugas Sunting
Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kearsipan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
•Fungsi Sunting
Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kearsipan
Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas lembaga
Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kearsipan
Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
semoga membantu teman-teman☺:)
jangan lupa follow aku
10. 1. menurut anda, mengapa pengelolaan arsip vital sangat penting? 2. menurut anda,bagaimana penerapan klasifikasi arsip dapat membantu dalam mengelola arsip yang efisien?
1. Pengelolaan arsip vital penting karena:
- Memelihara Catatan Penting: Arsip vital berisi informasi yang sangat penting, termasuk dokumen hukum, sejarah organisasi, dan data sensitif. Kehilangan atau kerusakan informasi ini dapat berdampak serius pada organisasi.
2. Penerapan klasifikasi arsip membantu mengelola arsip dengan efisien karena:
- Mengorganisir Dokumen: Klasifikasi membantu dalam pengelompokan dan organisasi dokumen berdasarkan jenis atau kategori, membuatnya mudah ditemukan.
- Mengatur Retensi: Klasifikasi memungkinkan penentuan berapa lama dokumen perlu disimpan dan kapan bisa dihancurkan, mematuhi aturan retensi dan mengurangi kelebihan dokumen.
- Pemulihan Cepat: Dengan klasifikasi yang baik, pemulihan dokumen menjadi lebih cepat dan efisien ketika dibutuhkan.
11. Jelaskan maksud dari penyediaan arsip yang baik dalam penyelenggaraan pengelolaan arsip!
Penjelasan:
tujuan pengelolaan arsip adalah agar bisa tersusun dengan rapi, sistematis dan dapat di pilah pilah dengan baik,serta jika mencari arsip itu dengan cepat karena di kelola dengan baik
12. perangkat yang digunakan dalam pengelolaan arsip elektronik
a). Media Magnetik (magnetic Media)
b). Disk Magnetik (magnetic disk)
c). Pita magnetik (magnetic tape)
d). Kaset (cassette)
e). Media optik ( Optical Media)
13. sesuatu proses yang mengatur tentang pengelola kearsipan yang merujuk pada ketentuan perundang-undangan dinamakan A.norma kearsipan B.standar kearsipan C.asas kearsipan D.bentuk kearsipan E.aturan kearsipan
Jawaban:
C . asas kearsipan
Penjelasan:
maaf kalo salah
14. kalau skripsi ditanya apa motivasi anda memilih judul skripsi ini?
saya termotivasi pada judul ini
15. Sebutkan instrumen pendukung pengelolaan arsip, selain klasifikasi arsip
Jawaban:
Selain klasifikasi arsip, ada beberapa instrumen pendukung pengelolaan arsip yang penting dalam pengelolaan dan penyimpanan arsip yang efisien. Beberapa di antaranya termasuk:
1. Indeks Arsip: Indeks adalah daftar rinci dari arsip yang memberikan informasi tentang isi dan lokasi arsip. Ini membantu dalam pencarian dan pemulihan arsip dengan cepat.
2. Pengkodean Arsip: Pengkodean adalah penggunaan kode atau sistem angka atau huruf untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan arsip. Ini membantu dalam pengorganisasian arsip dan mempermudah pencarian.
3. Daftar Katalog: Daftar katalog adalah kumpulan informasi tentang arsip yang dapat mencakup judul, tanggal, pencipta, dan deskripsi singkat. Ini membantu dalam mengidentifikasi dan mengakses arsip dengan cepat.
4. Pengkodean Warna: Penggunaan kode warna pada arsip fisik atau label dapat membantu dalam pengelompokan dan identifikasi arsip dengan cepat.
5. Software Manajemen Arsip: Penggunaan perangkat lunak manajemen arsip dapat membantu dalam mengelola, melacak, dan mengakses arsip digital. Ini termasuk perangkat lunak manajemen dokumen (DMS) dan perangkat lunak manajemen arsip elektronik (EAMS).
6. Panduan Pengelolaan Arsip: Panduan atau pedoman pengelolaan arsip yang jelas dan terdokumentasi adalah instrumen penting untuk mengarahkan prosedur dan praktik pengelolaan arsip.
Semua instrumen ini berfungsi untuk membantu organisasi dalam mengatur, mengidentifikasi, mencari, dan merawat arsip mereka dengan efisien.
16. manfaat pembuatan perangkat klasifikasi arsip dalam pengelolaan arsip dinamis
Manfaat nya adalah
Memudahkan untuk mengetahui hasil dari pengelolaan dan memudahkan memahami arsip yang telah di klasifikasikan
Smoga membantu :)
17. diskripsikan tentang sistim pengelolaan bank syariah
bank syariah berarti bank yang digunakan dengan tata cara islam jadi sistem nya didalam kontrak pembiayaan proyek bank tidak menetapkan perhitungan berdasarkan keuntungan
18. 3. Lembaga yang memiliki fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaanarsip statis dan pembinaan kearsipan disebut ....A. lembaga kearsipanB.unit kearsipanC. pengelolaan arsipD. penyerahan arsip E. pembinaan arsip #yg tau pliss bantu hari ini di kumpulin #
Jawaban:
A. Lembaga Kearsipan
Penjelasan:
Maaf Kalo Salah Ya
Jawaban:
A. lembaga ke arsipan
Penjelasan:
maaf ya kalo salahhh
19. Petugas yang menangani pengelolaan arsip di sebut
Jawaban:
Fungsi dan Tugas Arsiparis (menurut Pasal 4 Permenpan Nomor 48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis) meliputi: menjaga terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi negeri.
Fungsi dan tugas Arsiparis (menurut Pasal 4 permenpan Nomor 48 Tahun 2014 tentang jabatan Fungsional Arsiparis) meliputi : menjaga terciptanya arsip Dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi negeri.
Penjelasan:
MAAF KALO SALAH(:
20. Contoh keuntungan mengelola arsip elektronik
1. Mudah dalam melakukan recovery data, dengan mem-back-up data ke dalam media penyimpanan yang compatible. Bandingkan dengan mem-recovery dokumen kertas yang sebagian terbakar atau terkena musibah banjir ataupun pencurian, pem-back-up-an akan sulit dilakukan lagi.
2. Kecepatan penyajian informasi yang terekam dalam arsip elektronik
3. Kemudahan akses terhadap arsip elektronik
4. Terjamin terekamnya informasi yang terkandung dalam lembaran arsip
5. Sebagai fasilitas back-up arsip-arsip vital
21. petugas yang menangani pengelolaan arsip disebut
Jawaban:
Fungsi dan Tugas Arsiparis (menurut Pasal 4 Permenpan Nomor 48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis) meliputi:
menjaga terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi negeri.
menjaga ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah;
menjaga terwujudnya pengelolaan arsip yang handal dan pemanfaatan arsip sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
menjaga keamanan dan keselamatan arsip yang berfungsi untuk menjamin arsip-arsip yang berkaitan dengan hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya;
menjaga keselamatan dan kelestarian arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
menjaga keselamatan aset nasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai identitas dan jati diri bangsa; dan
menyediakan informasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya.
Kewenangan Arsiparis di Bidang Kearsipan (menurut Pasal 5 Permenpan Nomor 48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis) meliputi:
menutup penggunaan arsip yang menjadi tanggung jawabnya oleh pengguna arsip apabila dipandang penggunaan arsip dapat merusak keamanan informasi dan/atau fisik arsip;
menutup penggunaan arsip yang menjadi tanggung jawabnya oleh pengguna arsip yang tidak berhak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
melakukan penelusuran arsip pada pencipta arsip berdasarkan penugasan oleh pimpinan pencipta arsip atau kepala lembaga kearsipan sesuai dengan kewenangannya dalam rangka penyelamatan arsip.
Tugas pokok Arsiparis Kategori Keterampilan dan Keahlian (menurut Pasal 8 ayat 1 Permenpan Nomor 48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis) adalah:
melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dinamis,
pengelolaan arsip statis,
pembinaan kearsipan dan
pengolahan dan penyajian arsip menjadi informasi.
Pasal 1 ayat 11 pada Permenpan nomor 13 tahun 2016 tentang Perubahan Permenpan Nomor 48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis :
Kegiatan kearsipan adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mendukung penyelenggaraan kearsipan yang meliputi pengelolaan arsip dinamis, pengelolaan arsip statis, pembinaan kearsipan, dan pengolahan dan penyajikan arsip menjadi informasi.
Jawaban:arsiparis
Penjelasan:
22. Apa saja prinsip prinsip pengelolaan arsip?
Jawaban:
a. Prinsip Asal Usul (Principle of Provenance)
Prinsip ini dikenal pula dalam bahasa Perancis sebagai Respect des Fonds dan dalam bahasa Jerman yaitu Provenienzprinzip. Artinya arspip dikelola berdasarkan penciptanya Pemikiran di balik prinsip ini adalah bahwa arsip sebagai bahan bukti harus merekam informasi mengenai sumber yang menjelaskan mengenai konsteks dari pencipta dan penggunanya.
b. Prinsip Aturan Asli (Prinsip of Original Order)
Prinsip ini dikembangkan oleh arsiparis-arsiparis Jerman pada pertengahan abad-19 dan dikenal dengan Registratorprinzip. Maksudnya adalah arsip harus dipelihara dalam susunan skema yang sama, dengan pada saat arsip digunakan oleh penciptanya. Tujuannya untuk memelihara otentitas dan integritas arsip sebagai bahan bukti proses pekerjaan dan kegiatan.
c. Prinsip Rantai Penanggung Jawab (Principle of Continuous Custody)
Prinsip ini dipopulerkan oleh Arsiparis Inggris, Sir Hilary Jenkinson, yang menekankan pada peranan arsip sebagai bahan bukti dan berkelanjutan yang hanya dapat diyakinkan melalui keamanan fisik dan integritas intelektualnya. Artinya, arsip dijamin untuk dipelihara dari kerusakan, pemisahan dari kelompoknya, serta pemusnahan yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab.
Prinsip-prinsip diatas menjadi suatu petunjuk untuk mengelola arsip statis, khususnya proses pendokumentasian arsip dinamis dan konteksnya serta pengembangan sistem untuk mengontrol fisik dan intelektual arsip, termasuk pengelolaan dan pendeskripsian, penyimpanan dan pemeliharaan. Pada gilirannya pengelolaan ini memberikan pengaruh yang penting pada konstruksi jalan masuk penemuan kembali arsip (finding aids dan guides).
23. Dalam pengelolaan arsip dinamis aktif, dikenal beberapa metode pemberkasan (bukan sistem pemberkasan). Metode apa saja dalam pengelolaan arsip dinamis aktif dan yang paling banyak digunakan di Indonesia
Jawaban:
transfer arsip dinamis berarti...
a. pemindahan arsip aktif ke pusat arsip inaktif
b.pemindahan arsip dinamis ke arsip statis
c. pemindahan arsip semiaktif ke arsip aktif
d. pemindahan arsip inaktif ke arsip statis
e. pemindahan arsip statis ke dinamis
Penjelasan:
C. Pemindahan arsip semiaktif ke arsip aktif
24. Jelaskan cara pengelolaan arsip
Jawaban:
Kearsipan adalah suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan dan perawatan serta penyimpanan warkat menurut sistem tertentu. Saat dibutuhkan dapat dengan cepat dan tepat ditemukan. Bila arsip-arsip tersebut tidak bernilai guna lagi, maka harus dimusnahkan.
Kearsipan memegang peranan penting bagi kelancaran jalannya organisasi, yaitu sebagai sumber informasi dan sebagai pusat ingatan bagi organisasi. Mengingat arti pentingnya pemerintah Indonesia menaruh perhatian yang cukup besar terhadap kearsipan. Hal ini terbukti dengan diperlukannya beberapa peraturan perundangan yang mengatur tentang kearsipan Nasional.
Sistem Pengelolaan Kearsipan yang sesuai
Dalam perkembangan dan kemajuan manajemen administrasi kantor sekarang ini hampir dapat dipastikan bahwa segala sesuai tergantung kepada warkat/dokumen. Baik itu didunia perusahaan pemerintahan atau swasta. Warkat dianggap sangat berperan penting dalam proses kegiatan organisasi. Dan sistem yang sering dan masih berlaku di instansi-instansi diantaranya:
Sistem sentralisasi merupakan kearsipan dimana semua surat perusahaan disimpan dalam satu ruangan bukan dalam kantor terpisah.
Sistem desentralisasi adalah sistem kearsipan yang dalam pelaksanaannya tidak dipusatkan pada satu unit kerja, karena masig-masing unit pengolah menyimpan arsipnya.
25. dalam sebuah organisasi yang bertugas mengelola arsip adalah
sekertaris dalam oraganisasi tersebut
26. bagaimana cara mengelola arsip yang baik
proses mulai dari penciptaan, penerimaan, pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan dan perawatan serta penyimpanan warkat.
27. judul skripsi tentang AKUNTANSI
AKUNTANSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA PT. AGUNG - Berikut informasi AKUNTANSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA PT. AGUNG yang sangat penting dan berguna bagi kita semua.
Skripsi tentang PPN termasuk mudah dikerjakan, apalagi jika kita telah mengetahui perumusa masalah, tujuan penelitian, lokasi penelitian dan hal penting lainnya itu akan sangat mudah… silahkan anda pelajari beberapa hal penting yang menyangkut skripsi ini.
Perumusan Masalah
Berikut ini adalah rumusan masalah yang dijadikan dasar dalam skripsi akuntansi
Faktor – faktor apa sajakah yang mempengaruhi perbedaan nilai penyerahan PPN dengan PPh Badan pada PT. Agung ?
Apakah akuntansi Pajak Pertambahan Nilai pada PT. Agung
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui factor- factor yang dapat mempengaruhi perbedaan nilai penyerahan PPN dengan PPh Badan pada PT. Agung .
Untuk mengetahui mengenai penerapan akuntansi Pajak Pertambahan Nilai pada PT. Agung .
Jenis Penelitian
Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksploratif dengan menggunakan metode deskriptif yaitu mengumpulkan data-data yang diperlukan yang berasal dari perusahaan dan kemudian menguraikannya secara keseluruhan.
Jenis Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data atau informasi yang belum diolah oleh perusahaan, diperoleh melalui wawancara. Dalam penelitian ini data diperoleh langsung dari PT. Agung
Data Sekunder data yang sudah tersedia dari perusahaan secara langsung sehingga siap digunakan, seperti : data penyerahan barang, data penerimaan barang , data pajak masukan, sejarah ringkas perusahaan, faktur pajak, SPT Masa PPN, dan data-data lain yang berhubungan dengan objek penelitian.
Metode Analisa Data
Dalam menganalisa masalah yang di hadapi, metode yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis serta menginterprestasikan data sehingga memberikan keterangan yang lengkap bagi pemecahan permasalahan yang terjadi.
Demikia tadi beberapa uraian mengenai Skripsi Akuntansi Berjudul AKUNTANSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA PT. AGUNG, semoga dapat bermanfaat.
AKUNTANSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA PT. AGUNG - Demikianlah informasi AKUNTANSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA PT. AGUNG yang semoga bermanfaat buat kita semua.
28. jelaskan keterkaitan penyusutan arsip dengan efisiensi dan efektif pengelolaan arsip
Dengan penyusutan arsip maka akan dilakukan penyeleksian data berdasarkan prioritas nya, jadi data atau arsip yg sudah tidak penting atau kira2 tidak dibutuhkan akan dibuang atau dikurangi, dengan demikian akan meningkatkan pencarian dan memudahkan dalam pengelolaan nya.
29. Apakah yang menjadi Indikator eberhasilan Pengelolaan Arsip
Jawaban:
e-Paper Nusantara 25 April 2019, 17:10 WIB Pengelolaan Arsip Jadi Indikator Keberhasilan Reformasi Birokrasi Antara | Nusantara Ist MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Syafruddin menuturkan, pengelolaan arsip secara tertib dan terpadu dengan memanfaatkan teknologi melalui penerapan e-government merupakan salah satu indikator keberhasilan reformasi birokrasi untuk membangun pemerintahan modern."Tata kelola kearsipan berbasis elektronik menjadi salah satu indikator penilaian keberhasilan pelaksanaan program SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) dan reformasi birokrasi," ujar Syafruddin dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan 2019 dan Penyerahan ANRI Award dalam rangka Hari Kearsipan Nasional Ke-48 di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (25/4). Penerapan teknologi dalam sistem kearsipan akan menghadirkan data arsip yang terintegrasi, dinamis, melindungi kepentingan negara dengan menyajikan berbagai solusi untuk peningkatan kualitas kebijakan publik di segala bidang secara cepat, simultan, dan terarah.Untuk itu, pengelolaan arsip yang terintegrasi dalam e-office merupakan bagian penting dalam Peraturan Presiden (Perpres) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)."Maka penerapan e-government di bidang kearsipan bukan lagi sebuah pilihan, tetapi sebuah kewajiban dan kebutuhan," tegas Syafruddin.Fungsi arsip saat ini bukan hanya sebagai catatan historis, bukan pula hanya menjalankan fungsi dukungan kesekretariatan suatu organisasi pemerintahan saja. Namun merupakan unsur utama dalam upaya membangun pemerintahan modern.Pembangunan sistem teknologi kearsipan akan menjamin ketersediaan akses data dan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh setiap aparatur negara di masa mendatang untuk mendukung fungsi dan kinerja setiap kementerian dan lembaga.Sistem kearsipan yang dibangun dari hasil riset dan penelitian akan berguna untuk menetapkan rencana program pembangunan bidang ekonomi, sosial, politik, dan berbagai bidang lainnya."Walaupun nanti terjadi perubahan, tetapi sistem kearsipan elektronik tetap akan dapat digunakan untuk menyangga proses pemerintahan di masa depan," ungkapnya.Syafruddin mengatakan, saat ini negara di dunia berlomba untuk mengintegrasikan sistem pemerintahannya dengan teknologi untuk mendukung pemerintahan dan perekonomian. Penerapan sistem elektronik dalam pemerintahan membuat semua keputusan terkait kebijakan publik akan tepat sasaran.Sebab, keputusan tersebut akan dianalisa secara komprehensif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Dampaknya, kepuasan dan kebahagiaan masyarakat meningkat dan kepercayaan diri pemerintah menguat dalam menjalankan pembangunan.
Maaf kalo salah jawabannya
30. Mengapa dalam pengelolaannya arsip harus diindeks ?
Jawaban:
Arsip adalah catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi dengan berbagai macam bentuk yang dibuat oleh lembaga, organisasi maupun perseorangan dalam rangka pelaksanaan kegiatan. Arsip dapat berupa surat, warkat, akta, piagam, buku, dan sebagainya yang dapat dijadikan bukti shahih untuk suatu tindakan dan keputusan. Dengan adanya perkembangan teknologi, arsip dapat berbentuk audio, video dan digital. Mengingat jumlah arsip yang semakin banyak dibuat dan diterima oleh lembaga, organisasi, badan maupun perseorangan maka diperlukan manajemen pengelolaan arsip yang lebih dikenal dengan sistem kearsipan melalui beberapa pekerjaan atau kegiatan untuk mengelola arsip yang ada. Kearsipan adalah pengelolaan catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi yang memiliki nilai kegunaan dengan teratur dan terencana baik itu arsip yang dibuat maupun yang diterima, agar mudah ditemukan kembali jika diperlukan.
Sistem kearsipan yang diselenggarakan secara optimal akan memperlancar kegiatan dan tujuan lembaga, organisasi, badan maupun perseorangan.
31. Jelaskan proses pengelolaan arsip dalam Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN)?
Pada dasarnya penyelenggaraan jaringan informasi kearsipan nasional atau yang disingkat dengan nama JIKN, yang mana diantaranya ialah:
ANRI sebagai pusat jaringan nasionalLembaga kearsipan provinsiLembaga kearsipan kabupaten/ kotaLembaga kearsipan perguruan tinggiUnit kearsipan pada lembaga negaraLembaga kearsipan perguruan tinggi swasta yang dimana dia sebagai simpul jaringan.Jaringan informasi kearsipan nasional atau yang disingkat dengan nama JIKN ialah suatu sistem jaringan informasi dan sarana pelayanan arsip secara nasional yang di kelola oleh ANRI.
PembahasanKearsipan sendiri pada dasarnya dapat kita artikan sebagai segala hal yang terkait dengan tindakan pengarsipan, yang mana melalui kearsipan, kita belajar untuk menempatkan dan mengelola dokumen dengan rapi.
Berikut ini beberapa alasan mengapa kita harus belajar tentang kearsipan, yang mana diantaranya ialah:
Kita dapat belajar tentang kedisiplinan.Kita dapat belajar tentang mengelola penempatan berkas agar terlihat rapi.Kita dapat memotong waktu pencarian dokumen yang berdampak pada pemangkasan waktu operasi secara keseluruhan.Pada dasarnya Jaringan informasi kearsipan nasional atau yang disingkat dengan nama JIKN sendiri memiliki fungsi untuk meningkatkan akses dan mutu layanan kearsipan kepada masyarakat dan juga untuk kemanfaatan arsip bagi kesejahteraan rakyat.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang kearsipan https://brainly.co.id/tugas/24674949Materi tentang fungsi unit kearsipan https://brainly.co.id/tugas/19955099Materi tentang unit kearsipan https://brainly.co.id/tugas/7601298Detail JawabanKelas : -
Mapel : -
Bab : -
Kode : -
#TingkatkanPrestasimu #SPJ3
32. tujuan pengelolaan Arsip??
tujuan pengelolaan arsip adalah agar bisa tersusun dengan rapi,sistematis,dan dapat di pilah-pilah dengan baik.Serta jika mencari arsip itu dapat dengan cepat karena di kelola dengan baik
agar semua data dokumen penting yg ada dapat tersimpan dengan aman dan terkontrol yg nantinya akan memudahkan dalam pengecekan kembal ijika suatu saat dibutuhkan.
33. judul-judul skripsi tentang masalah masyarakat?
Skripsi adalah suatu karya ilmiah yang ditugaskan bagi mahasiswa yang menempuh program Sarjana 1 atau S-1, yang menjadi syarat lulus untuk mahasiswa program tersebut.
PembahasanJudul-judul skripsi tentang masalah masyarakat:
Tinjauan tentang kesejahteraan keluarga pedagang kecil dalam pasar bunder sragenDampak program pengembangan sapi terhadap kehidupan sosial ekonomi yang sedang menurun masyarakat di desa taman sari sragenSolidaritas sosial pada masyarakat pluralis yang sering mengalami banjir parah dikelurahan sragen.Strategi menjalani kehidupan bersosialisasi pada kota sragen yang sedang berkembangStrategi bertahan hidup terhadap permsalahan kehidupan maju di DKI JakartaFenomena kemajuan media sosial terhadap pengaruh berkurangya intesitas sosial di kalangan Mahasiswa YogyakartaFenomena penggunaan media sosial facebook terhadap kehidupan sosial pelajar di kota yogyakarta Pelajari lebih lanjut1 Apa judul skripsi yang tepat tentang masalah uang palsu ? https://brainly.co.id/tugas/24944154
2. Judul skripsi masalah sampah termasuk tema apa ya ?
https://brainly.co.id/tugas/12378561
3 Contoh judul skripsi? https://brainly.co.id/tugas/19316510
---------------------------------------
Detil jawabanKelas: 7
Mapel: B. Indonesia
Bab: Bab 5 - Menulis Karya Ilmiah
Kode: 7.1. 5
#AyoBelajar
34. Apa manfaat dari adanya pengelolaan dokumen dan arsip.
Jawaban:
manfaatnya adalah dapat mengetahui hal hal penting yang berdasarkan permasalahan pembuat dan pengguna
Penjelasan:
semoga bermanfaat ya
Jawaban:
dapat mengetahui hal hal yg penting
35. Apa saja masalah yang dialami pada pengelolaan arsip elektronik
Jawaban:
banyak kabel yg putus
dan banyak lagi yg rusak
36. 1) organisasi tidak jarang kehilangan bahan but karena pemusnahan arsip dilaksanakan tidak melalui kententuan berlaku merupakan salah satu kekurangan dari sistem pengelolaan kearsipan yang menerapkan asas........... 2) dalam sistem pengelolaan kearsipan yang menerapkan asas gabungan, pengelolaan arsip yang bersifat inaktif di serahkan kepada........... 3) Ada nya permisahan dalam penyimpanan arsip aktif dan inaktif Ter jadi dalam organisasi yang menerapkan sistem pengelolaan kearsipan dengan asas..............
Jawaban:
1.pembuat barang
2.semua orang
3.orang yang dimisahkan
37. Pertanyaan: a. Saat ini anda adalah Kepala Pusat Arsip Daerah Provinsi dan dalam pengelolaan arsip dinamis, Dinas Kearsipan Pemerintah Daerah harus meningkatkan pengelolaan arsip dinamis mulai dari penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan arsip, dan penyusutan arsip. Jelaskan instrumen pengelolaan arsip dinamis menurut Undang Undang Kearsipan no 43 2009 dan ISO 15489-2! b. Buatlah tabel alur pengelolaan arsip dinamis dan ilustrasikan alurnya
a. Instrumen pengelolaan arsip dinamis menurut Undang-Undang Kearsipan No. 43 Tahun 2009 dan ISO 15489-2 meliputi beberapa aspek penting dalam pengelolaan arsip dinamis. Berikut adalah penjelasan mengenai instrumen pengelolaan arsip dinamis berdasarkan dua acuan tersebut:
1. Penciptaan Arsip:
- Undang-Undang Kearsipan No. 43 Tahun 2009 menekankan pentingnya penciptaan arsip yang terdokumentasi dengan baik sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang ditetapkan dalam organisasi.
- ISO 15489-2 memberikan panduan tentang perencanaan dan implementasi proses penciptaan arsip yang efektif, termasuk identifikasi kebutuhan informasi, penentuan struktur dan metadata arsip, serta pemilihan format dan media yang sesuai.
2. Penggunaan Arsip:
- Undang-Undang Kearsipan No. 43 Tahun 2009 menekankan pentingnya penggunaan arsip yang efisien dan efektif dalam mendukung kegiatan operasional dan pengambilan keputusan.
- ISO 15489-2 memberikan panduan tentang pengaturan akses, hak penggunaan, dan pemeliharaan keamanan arsip agar informasi dapat diakses dengan mudah oleh pihak yang berwenang.
3. Pemeliharaan Arsip:
- Undang-Undang Kearsipan No. 43 Tahun 2009 menegaskan pentingnya pemeliharaan arsip agar tetap terjaga keutuhan, keaslian, dan ketersediaannya.
- ISO 15489-2 memberikan panduan tentang pemeliharaan fisik dan pemeliharaan metadata arsip, termasuk pemindahan, penyortiran, pemusnahan, dan transfer arsip ke tempat penyimpanan jangka panjang.
4. Penyusutan Arsip:
- Undang-Undang Kearsipan No. 43 Tahun 2009 memberikan ketentuan mengenai masa penyimpanan arsip dinamis, yang dapat berbeda berdasarkan jenis dan nilai arsip.
- ISO 15489-2 memberikan panduan tentang penilaian dan penentuan masa penyimpanan arsip, serta proses pemindahan arsip dari status dinamis ke status inaktif atau permanen.
b. Berikut adalah tabel alur pengelolaan arsip dinamis beserta ilustrasinya:
(gambar tabel)
Ilustrasi alur pengelolaan arsip dinamis tersebut memberikan gambaran visual tentang tahapan-tahapan dalam pengelolaan arsip dinamis, mulai dari penciptaan, penggunaan, pemeliharaan, hingga penyusutan arsip. Setiap tahapan memiliki proses yang terkait dan saling melengkapi untuk memastikan pengelolaan arsip yang efektif dan efisien.
Harap diingat bahwa ilustrasi alur pengelolaan arsip dinamis di atas hanya bersifat ilustratif dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan pengelolaan arsip di masing-masing organisasi.
Kalo ada kesulitan bisa ditanyakan saja 081575085273(gratis).
38. Judul skripsi tentang hadisJudul skripsi yang bagus tentang hadis apa yaa
Jawaban:
Analisis Kualitas Sanad Hadits dalam Kitab Al-Bukhari
Judul ini akan membahas tentang kualitas sanad (rantai perawi) hadits yang terdapat dalam kitab hadits terkenal, Al-Bukhari. Skripsi ini akan menganalisis tingkat keautentikan hadits dan kualitas perawi yang disampaikan oleh Imam Al-Bukhari.
Pengaruh Konteks Sejarah Terhadap Pemahaman Hadits
Skripsi ini akan mempelajari bagaimana konteks sejarah mempengaruhi pemahaman hadits. Penelitian ini akan melibatkan analisis terhadap beberapa hadits dan mengidentifikasi pengaruh konteks sejarah terhadap interpretasi dan aplikasi hadits tersebut.
Perbandingan Metode Pemilihan Hadits antara Al-Bukhari dan Muslim
Judul ini akan membandingkan metode pemilihan hadits antara dua kitab hadits utama, yaitu Al-Bukhari dan Muslim. Skripsi ini akan menganalisis kriteria pemilihan hadits, keakuratan penilaian, dan konsistensi dalam menyampaikan hadits.
Relevansi Hadits dalam Konteks Permasalahan Sosial Kontemporer
Skripsi ini akan memeriksa relevansi hadits-hadits tertentu dalam menanggapi permasalahan sosial kontemporer. Penelitian ini akan menganalisis hadits-hadits terkait dan melihat bagaimana implementasinya dalam mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini.
Penerapan Metode Jarh wa Ta'dil dalam Penilaian Kualitas Perawi Hadits
Judul ini akan fokus pada metode jarh wa ta'dil, yaitu metode penilaian kualitas perawi hadits. Skripsi ini akan mempelajari prinsip-prinsip dan prosedur dalam menggunakan metode ini serta menerapkannya dalam mengevaluasi perawi-perawi hadits tertentu.
Penjelasan:
39. Apa saja peran teknologi informasi dalam pengelolaan arsip
Jawaban:gi Dalam Pengelolaan Arsip-rsip sebagai salah satu penunjang dalam melakukan proses kerja merupakan elemen yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah perusahaan, dimana setiap proses kerja yang bersifat penting dapat direkam dan disimpan dalam sebuah lembaran arsip, akan tetapi seiring dengan kemajuan teknologi saat ini sudah banyak perusahaan – perusahaan besar mengurangi jumlah konsumsi kertas fisik yang biasanya digunakan sebagai alat untuk menyimpan informasi, dan salah satu media yang digunakan yaitu arsip elektronik.
Dalam perkembangannya arsip elektronik lahir bersamaan dengan hadirnya teknologi komputer, dimana dengan adanya teknologi komputer atau gadget dan sejenisnya mampu menjadi solusi akibat penggunaan kertas yang makin bertambah setiap saat, kini dengan penggunaan teknologi sebagai dasar dari pengelolaan dokumen maka akan meningkatkan berbagai macam aspek pengelolaan menjadi lebih baik lagi.
Perbandingan
Pada dasarnya arsip yang disimpan secarta fisik mempunyai beberapa kelemahan antara lain :
Kertas atau lembaran arsip rentan terhadap kerusakan.Kertas atau lembaran arsip rentan terhadap kehilangan.Dalam jangka waktu tertentu kualitas informasi yang ditampilkan akan berkurang (Kertas menjadi buram atau terhapus).Metode perlindungan informasi yang kurang optimal, hal ini terkait dengan akses informasi yang mudah dilihat.Tidak adanya backup data karena data berifat fisik maka untuk membackupnya kita harus membuat salinan dari informasi tersebut.Akses penggunaan harus melalui banyak tempat.( kita harus mengakses informasi dengan prsoses pencarian diberbagai tempat )
Dalam menghadapi berbagai kekurangan tersebut maka teknologi menjadi solusi yang sangat tepat dalam mengelola dan menyimpan informasi yang ada, hal ini dikarenakan teknologi dalam kearsipan mampu memberikan hal – hal sebagai berikut :
Mampu meminimalisir kerusakan informasi, hal ini dikarenakan data yang tersimpan dalam database terlindungi dari berbagai macam ancaman dan juga hak akses yang bisa melindungi data dari penyalahgunaan informasi yang ada.Dengan adanya metode back up maka informasi yang ada atau mingkin terhapus secara tidak disengaja bisa dipulihkan dalam waktu yang singkat.Kualitas informasi yang terjaga, tidak seperti kertas fisik yang mudah rusak ataupun buram, maka informasi yang tersimpan dalam data akan menghasilkan informasi yang mempunyai kualitas sama seperti informasi yang baru dibuat.Akses penggunaan yang sanagat mudah, dalam hal ini terkait dengan bagaimana cara dan temapt dalam mengakses informasi, karena dengan metode arsip elektronik ini kita bisa mengakses semua informasi yang tersimpan hanya dari satu tempat, tidak seperti arsip fisik yang harus dicari melalui beberapa buah lemari penyimpanan. dengan adanya hal ini maka secara langsung akan meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga.
Sesungguhnya masih banyak lagi hal – hal yang membuat pengelolaan dokumen secara elektronik menjadi lebih baik dibanding pengelolaan dokumen secara konvensional, akan tetapi ada juga beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum kita beralih dari pengelolaan berbasis konvensional ke pengelolaan dokumen berbasis teknologi, salah satunya adalah biaya pengelolaan yang cukup besar dibanding pengelolaan konvensional, hal ini terkait dengan investasi peralatan yang harus disediakan pada pengelolaan arsip berbasis elektronik.
Penjelasan:
40. sebutkan kegiatan pengelolaan arsip dinamis
Berikut adalah kegiatan-kegiatan dalam Proses Pengelolaan Arsip Dinamis
Penciptaan Arsip DinamisPenggunaan Arsip DinamisPemeliharaan Arsip DinamisPenyusutan Arsip DinamisUntuk penjelasan lebih lanjut, mari kita simak bersama pada Pembahasan berikut ya :)
PembahasanHalo, pada soal ini kita akan membahas mengenai Arsip Dinamis.
Apa kamu tahu apa itu Arsip Dinamis? Arsip dinamis adalah salah satu dari 2 jenis dokumen arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, serta penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya yang dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan keadministrasian negara.
Oke, sekarang kita langsung membahas inti soal ya :)
Poin 1Penciptaan Arsip DinamisPenciptaan arsip dapat diartikan sebagai suatu aktivitas membuat rekaman mengenai kegiatan atau peristiwa dalam bentuk dan media apapun sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ada pada masa arsip itu dibuat.
Poin 2 Penggunaan Arsip DinamisArsip Dinamis baik dalam jenis Arsip Vital, Arsip Aktif ataupun Arsip In-Aktif kadang-kadang masih digunakan oleh pejabat dan pegawai untuk kepentingan Manajerial dan Operasional suatu Organisasi.
Poin 3Pemeliharaan ArsipPemeliharaan Arsip Dinamis dilaksanakan oleh pencipta arsip pada masing masing Arsipnya untuk menjamin keamanan informasi dan fisik Arsip tersebut. Pemeliharaan arsip dilakukan untuk mencegah kerusakan Arsip yang dapat terjadi baik karena karena Faktor Intrinsik maupun Faktor Ekstrisik.
Poin 4Penyusutan Arsip DinamisPenyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara
Pemindahan Arsip In-Aktif dari unit pengolah ke unit kearsipanPemusnahan Arsip yang tidak lagi memiliki nilai guna (Agar tidak menumpuk)Penyerahan Arsip Statis kepada Lembaga Kearsipan terkait