sebutkan berbagai langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot
1. sebutkan berbagai langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot
1. menentukan topik
2. mencari bahan referensi
3. menentukan pesan dan unsur lucu yang akan disampaikan
4. menetukan alur teks anekdot
5. mengembangkan teks anekdot
2. Sebutkan langkah langkah yg harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot
Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menciptakan teks anekdot adalah :
1. Menentukan topik.
2. Mencari bahan referensi.
3. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan.
4. Menentukan unsur lucu dan menarik.
5. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur anekdot.
6. Mengembangkan teks anekdot.
3. sebutkan langkah langkah dalam menciptakan kembali teks anekdot
1. Tentukan topiknya
2. Mencari inspirasi / bahan referensi
3. Tentukan amanatnya
4. Buat unsur yang paling penting dari anekdot, yaitu unsur kelucuan
5. Tentukan alur ceritanya (pengenalan maslaah, masalah, rumit, klimaks, anti-klimaks, penyelesaian)
6. Kembangkan alur dengan menggabungkan unsur-unsur lainnya.
7. Sunting teks, perbaiki jika ada bahasa atau apapun yang tidak sesuai
8. Setelah diyakini sudah benar dan sudah ditulis dengan baik, maka beri judul yang sesuai dan menarik.
semoga membantu :)
4. apa saja langkah-langkah dalam membuat anekdot dan apa saja yang perlu diperhatikan ketika membuat teks anekdot?
coba perhatikan struktur anekdotnya :v
1. abstraksi : seperti pendahuluan
2. orientasi : pengenalan tokoh
3. krisis : pemunculan masalah
4. reaksi : reaksi/ respon
5. koda : penyelesaian
:v
5. Menciptakan teks anekdot dengan memperhatikan struktur dan unsur kebahasaan
Jawaban:
Menciptakan Kembali Teks Anekdot dengan Memerhatikan Struktur dan Kebahasaan
Ind 1 Menceritakan kembali isi anekdot dengan pola penyajian yang berbeda. Ind 2 Menyusun teks anekdot berdasarkan kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku seorang tokoh publik. PROSES PEMBELAJARAN D KEGIATAN 1 Menceritakan Kembali Isi Anekdot dengan Pola Penyajian yang Berbeda Salah satu cara menulis teks anekdot adalah dengan menulis ulang teks anekdot yang kita dengar atau baca dengan pola penyajian yang berbeda. Tentu saja juga menggunakan gaya penceritaan yang berbeda. Namun, penulisan ulang ini tetap harus memerhatikan kebahasaan dan strukturnya. Setelah memahami batasan anekdot, isi, struktur dan ciri kebahasaannya, berikutnya siswa akan belajar menulis anekdot. Untuk dapat menulis anekdot, terlebih dulu belajarlah menuliskan kembali teks anekdot yang kamu baca dengan pola penyajian yang berbeda. Berikut ini adalah contoh teks anekdot Seorang Dosen yang juga Menjadi Pejabat dengan pola penyajian naratif yang diubah dari teks aslinya yang berbentuk dialog. Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 126 Dosen yang juga Menjadi Pejabat Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang. “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri,” kata Tono kepada Udin. Udin ogak-ogahan menjawab pertanyaan Tono. Udin beranggapan bahwa masalah yang dibicarakan Tono itu tidak penting. Namun, Tono tetap meminta agar Udin mau menerka teka-tekinya. “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri,” jawab Udin merasa jengah. Ternyata jawaban Udin masih juga salah. Menurut Tono, dosen yang juga pejabat itu tidak bersedia berdiri sebab takut kursinya diambil orang lain.” Mendengar pernyataan Tono, Udin menanyakan apa hubungan antara dosen dan pejabat. “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain,” ungkap Tono. Udin: “???” Tugas Untuk dapat lebih memahami bagaimana penggunaan kalimat langsung dalam anekdot yang disajikan dalam bentuk dialog dan dalam bentuk narasi, siswa diberi tugas berikut ini. 1. Mengubah penyajian anekdot Aksi maling Tertangkap CCTV dari bentuk dialog ke dalam bentuk narasi seperti penyajian anekdot Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. 2. Mengubah penyajian anekdot Kisah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Dari bentuk narasi ke bentuk dialog seperti penyajian nekdot Aksi maling Tertangkap CCTV. Petunjuk untuk Guru Penilaian hasil kerja siswa difokuskan pada perubahan pola penyajian teks anekdot, tetapi tetap mempertahankan isi teks anekdot aslinya dan ketepatan struktur serta kebahasaannya. Teks anekdot karya siswa ini sebisa mungkin dipublikasikan agar dapat dibaca oleh publik. Pameran yang dimaksud tidak harus pameran besar, bisa pameran dalam kelas dengan menggunakan kertas manila atau stereo foam sebagai media kemudian ditampilkan seperti majalah dinding. Pada sekolah-sekolah yang terjangkau jaringan internet, guru juga dapat mendorong siswa untuk memublikasikan karyanya melalui blog. Pada saat pameran, siswa bertugas memberi tanggapan terhadap anekdot yang ditulis temannya. Bahasa Indonesia 127 PROSES PEMBELAJARAN D KEGIATAN 2 Menyusun Teks Anekdot Berdasarkan Kejadian yang Menyangkut Orang Banyak atau Perilaku Tokoh Publik Dalam menyusun anekdot, ada beberapa hal yang harus ditentukan lebih dulu. Hal tersebut adalah tema, kritik, kelucuan, tokoh, struktur, dan pola penyajian teks anekdot. Langkah-langkah ini akan memudahkan kamu untuk belajar menyusun anekdot. Jadi, bacalah dengan teliti contoh penyusunan anekdot agar nantinya kamu bisa menyusun anekdotmu sendiri. Dalam contoh berikut ini, kamu akan mengetahui bagaimana anekdot disusun. Langkah-langkah penyusunan disajikan dalam bentuk tabel, dengan penyelesaian pada kolom ketiga. No. Aspek Isi 1. Tema Kasih sayang pada orang tua 2. Kritik Anak yang memandang orang tua di masa tuanya sebagai orang yang merepotkan. 3. Humor kelucuan Orang dewasa malu karena dikritik oleh anak kecil 4. Tokoh Kakek tua, ayah dan ibu anak, cucu 6 tahun 5. Struktur Observasi Kakek tua yang tinggal bersama anak, menantu dan cucu 6 tahun. Orientasi Kebiasaan makan malam di rumah si anak. Kakek tua makannya sering berantakan. Krisis Kakek tua diberi meja kecil terpisah di pojok, dengan alat makan anti pecah. Reaksi Cucu 6 tahun membuat replika meja terpisah
Penjelasan:
tolong dijadikan jawaban tercerdas yaa
6. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks anekdot
abstraksi
orientasi
krisis
reaksi
koda
7. langkah-langkah teks anekdot
bikin teks anekdot bisa juga dari pengalaman sendiri yang lucu , unik . tapi ga boleh keluar dari struktur anekdotnya.
cara membuat teks anekdot sesuai dengan kreatifitas dan inspirasi dari si pembuat,yang terpenting teks anekdot itu bebbeda dengan cerita lucu ya!
bisa dari pengalaman sehari hari. tapi sesuaikan dengan unsur intrinsik anekdot,struktur anekdot dan kebahasaannya. memang agak sulit untuk membuat cerita anekdot.alangkah baiknya mencoba dulu :)
tolong tandai sebagai jawaban terbaik dan klik "terima kasih"
1. menentukan topik yg menggelitik (lucu) dan mengandung hikmah
2. pengumpulan bahan : observasi lap. imajinasi dan membaca buku
3. inventarisasi subtopik
4. menyusun kerangka anekdot dengan memanfaatkan subtopik yg tersedia
5. mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi anekdot lengkap
8. Berikut ini termasuk langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam membuat teks anekdot kecuali
Jawaban:
Mengembangkan ide cerita menjadi teks anekdot dengan memberi latar, tokoh, dan dialog.
9. Sebutkan langkah langkah menyunting teks anekdot ??
harus memerhatikan aspek isi,ejaan, dan bahasaSetidaknya,ada tiga aspek yg harus diperhatikan di dalam penyuntingan yakni aspek isi,ejaan,dan bahasa
10. 1. sebutkan kaidah kebahasaan teks anekdot2. apa yang dimaksud dengan evaluasi teks anekdot3. sebutkan langkah langkah dalam menyusun teks anekdot4. apa perbedaan teks anekdot dengan humor 5. apa yang menyebabkan teks anekdot menarik
Jawaban:
1. • Menggunakan kata kerja lampau.
• Menggunakan kata keterangan (adverb) bentuk lampau.
• Menggunakan gaya bahasa metafora atau kiasan.
• Menggunakan kata penghubung dan tanda baca yang sesuai kaidah.
• Bersifat naratif atau diceritakan secara runtut.
2. Evaluasi teks anekdot adalah mengevaluasi suatu bacaan yang diantaranya harus mengevalusi :
a) Struktur teks lengkao
b) Kekurangan dan kelebihan yang terdapat dalam teks anekdot
c) Kualitas teks anekdot
3. • Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot
• Menentukan tokoh terkait
• Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang
• Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
• Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh
• Penyuntingan
4. Teks anekdot berisi masalah terkait tokoh publik atau masalah yang menyangkut orang banyak. Sedangkan humor berisi masalah kehidupan sehari-hari (umum). Teks anekdot bertujuan untuk menyampaikan kritik atau sindiran secara halus, sedangkan humor bertujuan untuk menghibur.
5. yang menyebabkan teks anekdot menarik adalah ceritanya yang lucu sehingga membuat orang2 ingin membacanya...
Penjelasan:
Semoga Bermanfaat :)
11. Berikut termasuk langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam membuat teks anekdot kecuali
Melakukan pengamatan atau perenungan untuk menemukan ide cerita yang minimal mengandung krisis dan reaksi unik yang lucu.
12. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam membuat teks anekdot yaitu......
Jawaban:
a. Membaca teks anekdot dengan baik dan benar.
b. Mencari ide pokok dalam teks anekdot.
c. Menafsirkan isi informasi yang terkandung dalam teks anekdot.
d. Mencatat makna yang terkandung dalam teks anekdot.
13. Tuliskan langkah langkah yg diperhatikan dalam teks anekdot
1.menentukan topik
2.mencari bahan referensi
3.menentukan pesan yang akan di sampaikan atau sindiran.
4.menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
5.menentukan alur cerita berdasarkan teks anekdot.
6.mengembangkan teks anekdot.
semoga bermanfaat...maaf kalo salah
14. sebutkan langkah langkah pembuatan teks anekdot
1. Judul
2. Abstraksi
3. Orientasi
4. Krisis
5. Reaksi
6. Koda
Semoga membantu^^
15. langkah-langkah teks anekdot
memberi judul, mencari bahan, menentukan topik, menentukan pesan moral, menentukan unsur lucu/jengkel/konyol
16. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks anekdot kecuali
Jawaban:
Abstraksi
Orientasi
Krisis
Reaksi
Koda
Semoga membantu :)
17. perbedaan teks anekdot, teks argumentasi dan teks dialog serta langkah - langkah memproduksi teks anekdot
Teks Anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan.
Teks Argumentasi adalah salah satu bentuk penulisan paragraf atau pendapat dalam sebuah kalimat yang menerangkan sebuah penjelasan, alasan, pembuktian, pro, dan kontra yang disertai alasan-alasan obyektif
Teks Dialog adalah teks yang berisi tentang percakapan antara 2 atau lebih tokoh
Langkah-langkah membuat teks anekdot:
1. menentukan topik
2. mencari referensi
3. menentukan pesan atau sindiran
4. menentukan alur
5. mengembangkan teks
18. Sebutkan tiga langkah-langkah memproduksi teks anekdot
memberi judul
mencari bahan
menentukan topik
menentukan pesan moral
menentukan unsur lucu/jengkel/konyol
19. 1. Jelaskan pengertian dari teks eksposisi analogi2. Apa yang di maksud dengan Pengertian anekdot3. Sebutkan ciri ciri anekdot4. Sebutkan langkah langkah yang harus di perhatikan dalam menganalisis teks anekdot5. Sebutkan berbagai langkah yang harus di perhatikan dalam menciptakan anekdod6. Jelaskan tentang definisi hikayat menurut kamu.7. Jelaskan tentsng ciri ciri hikayat8. Adakah perbedaan antara hikayat dengan dongeng. Jelaskan dengan bahasamu sendiri.9. Jelaskan tentang unsur pembangun dalam hikayat10. Sebutkan berbagai nilai yang terkandung dalam novel
Jawaban:
1. Teks eksposisi analogi adalah sebuah teks eksposisi yang menggunakan pola penyajian isi secara analogi
2. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik.
3. Ciri-ciri teks anekdot yaitu :
a. Berupa teks yang mendekati perumpamaan
b. Menampilkan tokoh-tokoh atau figure yang dekat dengan kehidupan sehari-hari atau juga orang penting.
c. Memiliki sifat humoris, lucu, menggelitik, dan berbau lelucon tapi menyindir
d. Terselip kritikan atau tujuan.
4. a. Membaca teks,
b. Memahami teks,
c. Menganalisis struktur teks,
d. Menemukan kata kias, konjungsi, kalimat retoris (jika ada),
e. Menemukan kalimat yang mengandung unsur lucu/konyol/jengkel
f. Menentukan sindiran.
5. a. Menentukan topik.
b. Mencari bahan referensi.
c. Menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan.
d. Menentukan unsur lucu dan menarik.
e. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur anekdot.
f. Mengembangkan teks anekdot.
6. hikayat umum nya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
7. Hikayat bersifat istana sentris, bersifat statis atau tetap, bersifat tradisional.
8. Hikayat adalah kisah dari masa lalu yang diulang ulang turun temurun ke anak cucu, umumnya mengandung nilai nilai positif, seringkali tentang kepahlawanan. Sedangkan Dongeng cerita fiksi seringkali berupa fantasi/mengandung unsur khayalan
9.alur, tema, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat
10. nilai moral, nilai sosial, dan nilai religius .
maaf klo ada yg slh .. ak hnyalah mnusia:v
20. Langkah langkah yang harus di perhatikan dalam menganalisis teks anekdot!
Hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis bahasa teks anekdot yaitu:
a. diksi atau pilihan kata,
b. gaya bahasa,
c. dankonjungsi.
Menganalisis teks anekdot
Analisis adalah penyelidikan (meneliti/memeriksa) terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan dan lain sebgainya), dan menganalisis merupakan kegiatan melakukan analisis. Di dalam menganalisis teks anekdot ada beberapa lagkah yang perlu diperhatikan yaitu struktur, isi, dan bahasa. Struktur Ada 5 bagian dalam teks anekdot yang disebut sebagai struktur teks anekdot yaitu: 1.Abstraksi
2.Orientasi
3.Krisis
4.Reaksi
5.Koda
Isi Beberpa hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis isi teks anekdot yaitu:
1.aspek kelucuan,
2.Sindiran/pesan, dan
3.pengandaian.
Bahasa Hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis bahasa teks anekdot yaitu: 1.diksi atau pilihan kata,
2.gaya bahasa, dan
3.konjungsi.
21. Langkah yang harus diperhatikan dalam membuat teks anekdot
Jawaban:
teks anekdot, antara lain:
1 Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
2 Menentukan tokoh terkait.
3 Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
4 Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
maaf kalo Salah
22. apa saja langkah langkah teks anekdot
1. Menentukan topik
Topik adalah ide cerita atau gagasan cerita atau dasar cerita atau apa yang akan diceritakan.
Contoh:
Orang miskin yang mencuri
1. Mencari bahan referensi
Bahan yang diperoleh bisa berupa buku/majalah/koran/internet, observasi, dan imajinasi.
2. Menentukan pesan yang akan disampaikan atau sindiran yang akan disampaikan
Pesan yang akan disampaikan bisa tersirat (implisit) maupun tersurat (eksplisit).
Contoh:
Katakanlah hal kebenaran
Perhatikan kehidupan orang miskin
Kesenangan sesaat akan menghancurkan masa depan
3. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
Contoh:
Ibu yang memuji tindakan anak yang salah.
4. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
abstraksi: Di sebuah desa, tinggallah seorang ibu dan anaknya.
orientasi : Keluarga itu sangat miskin. Mereka kelaparan.
krisis : Ibu memuji tindakan Hasan (mencuri).
reaksi : Hasan babak belur dihajar massa.
koda :Ibunya menangis.
5. Mengembangkan teks anekdot
Abstraksi
Di sebuah desa, hiduplah seorang janda dengan anaknya. Hari ini tidak ada kepulan asap di dapur.langkah-langkah Menulis Teks Anekdot
Langkah-langkah menulis teks anekdot sebagai berikut.
1. Menentukan topik
Topik adalah ide cerita atau gagasan cerita atau dasar cerita atau apa yang akan diceritakan.
Contoh:
Orang miskin yang mencuri
2. Mencari bahan referensi
Bahan yang diperoleh bisa berupa buku/majalah/koran/internet, observasi, dan imajinasi.
3. Menentukan pesan yang akan disampaikan atau sindiran yang akan disampaikan
Pesan yang akan disampaikan bisa tersirat (implisit) maupun tersurat (eksplisit).
Contoh:
Katakanlah hal kebenaran
Perhatikan kehidupan orang miskin
Kesenangan sesaat akan menghancurkan masa depan
4. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
Contoh:
Ibu yang memuji tindakan anak yang salah.
5. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
abstraksi: Di sebuah desa, tinggallah seorang ibu dan anaknya.
orientasi : Keluarga itu sangat miskin. Mereka kelaparan.
krisis : Ibu memuji tindakan Hasan (mencuri).
reaksi : Hasan babak belur dihajar massa.
koda :Ibunya menangis.
6. Mengembangkan teks anekdot
Abstraksi
Di sebuah desa, hiduplah seorang janda dengan anaknya. Hari ini tidak ada kepulan asap di dapur.
23. Sebutkan langkah-langkah membuat teks anekdot
Jawaban:
1. Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot.
2. Menentukan tokoh terkait.
Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang.
3. Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
4. Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh.
5. Penyuntingan.
24. Sebutkan cara menciptakan kembali teks anekdot
1. Tentukan topiknya
2. Mencari inspirasi / bahan referensi
3. Tentukan amanatnya
4. Buat unsur yang paling penting dari anekdot, yaitu unsur kelucuan
5. Tentukan alur ceritanya (pengenalan maslaah, masalah, rumit, klimaks, anti-klimaks, penyelesaian)
6. Kembangkan alur dengan menggabungkan unsur-unsur lainnya.
7. Sunting teks, perbaiki jika ada bahasa atau apapun yang tidak sesuai
8. Setelah diyakini sudah benar dan sudah ditulis dengan baik, maka beri judul yang sesuai dan menarik.
semoga membantu :)
25. Sebutkan langkah-langkah membandingkan teks! (Misal teks anekdot dengan negosiasi)
teks anekdot : teks yang berisi sindiran-sindiran
negosiasi : sama sama saling menguntungkan نلنبنبتبتب بتقز يامبتغ شنسةه ستخبر
26. sebutkan langkah langkah untuk mendata pokok pokok isi teks anekdot!
1. Abstraksi adalah gambaran tentang isi teks.
2. Orientasi adalah latar belakang bagaimana peristiwa terjadi.
3. Krisis adalah bagian terjadinya hal atau masalah yang unik.
4. Reaksi adalah tahap penyelesaian masalah.
5. Koda adalah bagian akhir cerita, biasanya berisi simpulan.
27. sebutkan langkah dalam menulis sebuah teks anekdot
buat tema
2 judul
3 abstraksi
4 orientasi
5 krisis
6 reaksi
7 koda
28. membuat teks anekdot dengan memperhatikan pedoman dan langkah-langkahtolong bantuin ya
Jawaban:
1.Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot
2.Menentukan tokoh terkait
3.Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang
4.Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
5.Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh
29. 1. Sebutkan karakteristik yang harus di perhatikan dalam membuat teks anekdot!2. Apakah yang disebut topik?3.Tuliskan langkah-langkah menyusun teks anekdot!
Jawaban:
1. • Abstraksi berupa cerita pembuka yang akan menggambarkan awal cerita.
• Orientasi yaitu peninjauan yang menggambarkan situasi awal cerita. Orientasi akan membangun konteks pembaca terhadap suatu cerita.
• Krisis yaitu bagian cerita yang menggambarkan keadaan yang genting atau terjadinya konflik yang dialami oleh tokoh (terjadinya ketidakpuasan atau kejanggalan).
• Reaksi yaitu tanggapan tokoh terhadap konflik yang muncul.
• Koda yaitu penutup cerita atau keadaan akhir cerita.
2. Topik merupakan inti utama dari seluruh isi
tulisan yang hendak disampaikan / lebih
dikenal dengan topik pembicaraan.
3. Menentukan topik sebagai masalah yang akan disorot
Menentukan tokoh terkait
Menentukan peristiwa yang menjadi latar belakang
Merinci peristiwa dalam alur anekdot yang meliputi abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda
Mengembangkan kerangka anekdot menjadi sebuah cerita yang utuh
Penyuntingan
Follow ya.
#cmiiw
30. yang bukan langkah langkah menyusun teks anekdot
Mengembangkan kerangka karangan
Menentukan topik
Menyunting teks
Menylin tulisan orang lain
Memberi judulmemyusun teks
memberi judul
31. Sebutkan langkah-langkah menyunting teks anekdot ??
Setidaknya, ada tiga aspek yang harus diperhatikan di dalam penyuntingan yakni aspek
isi, ejaan, dan bahasa
32. Sebutkan cara menciptakan kembali teks anekdot
Langkah-langkah menulis teks anekdot sebagai berikut.
1. Menentukan topik
Topik adalah ide cerita atau gagasan cerita atau dasar cerita atau apa yang akan diceritakan.
Contoh:
Orang miskin yang mencuri
2. Mencari bahan referensi
Bahan yang diperoleh bisa berupa buku/majalah/koran/internet, observasi, dan imajinasi.
3. Menentukan pesan yang akan disampaikan atau sindiran yang akan disampaikan
Pesan yang akan disampaikan bisa tersirat (implisit) maupun tersurat (eksplisit).
Contoh:
Katakanlah hal kebenaran
Perhatikan kehidupan orang miskin
Kesenangan sesaat akan menghancurkan masa depan
4. Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel
Contoh:
Ibu yang memuji tindakan anak yang salah.
5. Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot
Abstraksi: Di sebuah desa, tinggallah seorang ibu dan anaknya.
Orientasi : Keluarga itu sangat miskin. Mereka kelaparan.
Krisis : Ibu memuji tindakan Hasan (mencuri).
Reaksi : Hasan babak belur dihajar massa.
Koda :Ibunya menangis.
6. Mengembangkan teks anekdot
Abstraksi
Di sebuah desa, hiduplah seorang janda dengan anaknya. Hari ini tidak ada kepulan asap di dapur.
Orientasi
Hasan sangat lapar. Ia pun pergi dari rumah, siapa tahu ada orang yang berbelas kasihan terhadapnya dengan memberi makan kapadanya. Tapi tak seorang pun yang belas kasih kepadanya.
Krisis
Akhirnya Hasan punya akal panjang yaitu mencuri buah durian milik tetangga yang kikir itu.Dia pulang ke rumah membawa sebuah durian.Ibunya pun senang melihat kedatangan Hasan yang membawa makanan.Ibunya pun memuji tindakan Hasan.“Lain kali lebih banyak, ya, Nak! Tidak hanya satu!“ kata ibunya dengan polos.
Reaksi
Waktu terus berjalan, tapi tetap tak ada sesuatu yang bisa dimasak oleh Ibu Hasan.Hasan teringat buah durian.Hasan pun pergi ke kebun.Diambilnya dua buah durian.Tapi naas bagi Hasan, warga sudah menghadangnya. Hasan dihakimi oleh massa.
“Ini bukan keinginan saya, tapi keinginan ibuku.”Hasan menjerit kesakitan.Ibunya hanya diam.
“Bagaimana warga, apakah kita lanjutkan hukuman ini?” kata kepala kampung.
“Lanjut, hajar dia, sampai dia kapok!” seru warga
Ibunya hanya bisa melihat anak yang malang itu dihakimi massa.
Koda
Setelah warga selesai melampiaskan amarah dan meninggalkannya, ibunya datang memeluknya.Tapi Hasan malah memukul ibunya.Ibunya jatuh tersungkur di tanah. “Kenapa ibu dulu tidak memarahiku ketika aku mencuri pertama kali?” tanya Hasan.
Menyunting Teks Anekdot
Menyunting yaitu mengoreksi teks yang sudah dibuat. Koreksi teks berdasarkan kesesuaian isi dengan topik, kaidah, dan bahasa.
Merevisi teks sesuai dengan hasil suntingan
Pada tahap ini, penulis menulis ulang teks yang sudah disunting/dikoreksi.
Pengendapan ide
Teks yang sudah dibuat diendapkan dulu atau ditinggalkan dulu, setelah beberapa jam, teks yang sudah ditulis bacalah! Apakah masih ada yang salah?Atau sudah sesuai dengan harapan?Kalau masih ada yang salah perlu dibenahi lagi.
Memberi judul
Judul yang dipilih haruslah yang menarik pembaca.
Perhatikan!
Keluarga Miskin dan Durian
Di sebuah desa, hiduplah seorang janda dengan anaknya. Hari ini tidak ada kepulan asap di dapur.Hasan sangat lapar. Ia pun pergi dari rumah, siapa tahu ada orang yang berbelas kasihan terhadapnya dengan memberi makan kapadanya. Tapi tak seorang pun yang belas kasih kepadanya
Waktu terus berjalan, tapi tetap tak ada sesuatu yang bisa dimasak oleh Ibu Hasan. Hasan teringat buah durian. Hasan pun pergi ke kebun. Diambilnya dua buah durian. Tapi naas bagi Hasan, warga sudah menghadangnya. Hasan di hakimi oleh massa.
“Ini bukan keinginan saya, tapi keinginan ibuku.” Hasan menjerit kesakitan. Ibunya hanya diam.
“Bagaimana warga, apakah kita lanjutkan hukuman ini?” kata kepala kampung.
“Lanjut, hajar dia, sampai dia kapok!” seru warga.
Ibunya hanya bisa melihat anak yang malang itu dihakimi massa.
Setelah warga selesai melampiaskan amarah dan meninggalkannya, ibunya datang memeluknya. Tapi Hasan malah menampar dan memukul ibunya. Ibunya jatuh tersungkur di tanah. “Kenapa ibu dulu tidak memarahiku ketika aku mencuri pertamakali?” tanya Hasan.
33. 1. Apa yg dimaksud teks anekdot ?2. Sebutkan ciri-ciri teks anekdot !3. Sebutkan dan jelaskan struktur teks anekdot!4. Sebutkan unsur kebahasaan ?5. Sebutkan langkah-langkah menciptakan teks anekdot !
1. Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan memiliki maksud untuk mengkritik. Teks anekdot biasanya bertopik tentang layanan publik, politik, lingkungan, dan sosial.
2. Ciri-ciri:
(a) Berupa teks yang mendekati perumpamaan.
(b) Menampilkan tokoh-tokoh atau figure yang dekat dengan kehidupan sehari-hari atau juga orang penting.
(c) Memiliki sifat humoris, lucu, menggelitik, dan berbau lelucon tapi menyindir.
(d) Terselip kritikan atau tujuan.
3. Struktur teks anekdot:
• Abstrak, yakni bagian awal dari teks anekdor yang memberikan gambaran umum mengenai keseluruhan isi teks anekdot.
• Orientasi, yakni bagian pada teks anekdot yang berisi awal mula suatu kejadian mencakup latar belakang mengapa kejadian tersebut bisa terjadi.
• Krisis, yakni bagian pada teks anekdot yang memuat pokok masalah yang dihadapi dalam teks.
• Reaksi, adalah bagian teks anekdot yang berisi penyelesaian dari masalah yang dihadapi.
• Koda, merupakan bagian penutup dari teks anekdot.
4. Unsur kebahasaan teks anekdot:
- Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang membuat pembaca tertawa geli atau setidaknya tersenyum bahkan membuat jengkel dan konyol.
- Sering menggunakan pertanyaan Retorik yaitu pertanyaan yang tidak perlu dijawab.
5. Langkah-langkah membuat teks anekdot:
- Menentukan topik.
- Mencari bahan referensi.
- Menentukan pesan yang akan disampaikan atau sindiran yang akan disampaikan.
- Menentukan unsur lucu/konyol/jengkel.
- Menentukan alur cerita berdasarkan struktur teks anekdot.
- Mengembangkan teks anekdot.
- Menyunting teks anekdot.
SEMOGA BERMANFAAT YA
34. Sebutkan langkah-langkah menyusun teks anekdot
1. Tentuakan topik yang lucu dan mempunyai amanat,
2. pengumpulan bahan,
3. inventarisai subtopik,
4. menyusun kerangka,
5. mengembangkan kerangka.
35. sebutkan langkah langkah dalam membuat teks anekdot
1. abstraksi = penggambaran awal teks
2. orientasi = awal terjadinya peristiwa (krisis)
3. krisis = bagian terjadi nya peristiwa yang aneh, lucu, atau unik tersebut
4. reaksi = penyelesaian peristiwa tersebut
5. koda = bagian akhir atau kesimpulan
36. sebutkan langkah-langkah penyusun teks anekdot?
Menentukan topik yg menggelitik (lucu) yg mengandung hikmah
Pertama cari dulu judulnya
Kedua buat texs atau cerita tentang cerita tersebut
Ketiga tambahkan sindiran di yexs terakhir...
Karena anekdot adalah cerita lucu yang selalu ada sindirannya
37. 1. Apa yang dimaksud dengan teks anekdot? 2. Sebutkan langkah-langkah menulis anekdot? 3. Sebutkan satu contoh topik yang dapat di tulis dalam teks anekdot? 4. Mengapa anekdot perlu di sajikan dengan cara menarik? 5. Bagaimana penggunaan bahasa dalam anekdot?
(1.) Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. (2.) langkah langkah menulis anekdot adalah pertama dengan menentukan topik yang kedua Mencari bahan referensi yang ketiga menentukan pesan atau sindiran yang akan disampaikan yang keempat menentukan unsur lucu/konyol yang ke lima menentukan alur cerita berdasarkan teks anekdot yang telah dibuat yang keenam mengembangkan teks anekdot melalui (abstraksi, orientasi, krisis, reaksi dan koda) yang ke tujuh buatlah judul. (3.) contoh topiknya "hakim yang tidak adil" (4.) Supay pembaca tertarik dan mendapatkan segi kelucuan di cerita itu. (5.) Penggunaan ungkapan, penggunaan kalimat sindiran yang diungkapkan dengan pengandaian, perbandingan dan lawan kata atau antonim
38. Sebutkan langkah langkah yang harus di perhatikan dalam menganalisis teks anekdot
Jawaban:
Hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis bahasa teks anekdot yaitu:
a. diksi atau pilihan kata,
b. gaya bahasa,
c. dankonjungsi.
39. Langkah-langkah penulisan teks anekdot
Bagian bagian teks anekdot adalahAbstrak,orientasi,krisis,reaksi,koda*membandingkan teks anekdot dengan teks cerita inspiratif1.teks anekdot bertujuan menghibur pembaca dengan tetap mempertahankan pesan yang di sampaikan ,sedangkan cerita inspiratif bertujuan meyentuh hati2.pada umumnya teks inspiratif lebih mudah dipahami dibandingkan teks anekdot3.teks anekdot biasanya berisi kejadian yang tidak biasa4.teks anekdot terdiri atas abstrak,orientasi,krisis,reaksi dan koda*apa yang dimaksud dengan menilai teks anekdotMenilai teks anekdot dengan mempertahankan ide dan cara dalam menulis teks tersebut*menyunting adalah menyiapkan naskah siap atau siap terbit dengan memperthankan segi sistematika penyajian isi,dan bahasa*cirri teks anekdot1anekdot selalu terihami dari kejadian nyata yang diprovokasi menjadi sebuah kekelakar2anekdot pada awalnya hanya melibatkan tokoh tokoh terkenal,tetapi seiring waktu penyajian anekdot mengalami modifikasi kearah fiktif3 anekdot bersifat menghibur tetapi tn utamanya untuk mengungkapkan kebenaran yang lebih umum4 anekdot terkadang bersifat sindiran alami5.anekdot dekat dengan tradisi tamsil*menginterpretasikan atau menafsirkan adalah proses pemberian kesan terhadap makna yang disampaikan*menulis anekdot dengan baik1 berani2 berpikir diluar batas3 mengolah diri sendiri4 kejutkan pembaca anda*yang harus diperhatikan ketika menceritakan isi teks anekdot adalah1isi teks2dialog3intonasi4ekspresi*anekdot adalah sebuag laporan singkat ,lucu dan menarik yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya.*bermain peran adalah kegiatn yang menghibur dan menceritakan kejadian yang tidak biasa*teks eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraph dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat,akurat dan padat*ada beberapa jenis paragraph eksposis yaitu1eksposisi berita 3.eksposisi proses 5.eksposisi pertentangan 7 eksposisi analisis2eksposisi ilustrasi 4.eksposisi perbandingan 6.eksposisi definisi 8.eksposisi klasifikasi*langkah langkah penulisan teks eksposisi1.menentukan tema paparan2.menentukan tujuan karangan setelah kita menentukan topic yang akan dipaparkan nanti kita harus memiliki tujuan yang nantinya akan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pembaca3memilih data yang sesuai dengan tema4membuat kerangka karangan sebelum pembuatan karangan eksposisi terlebih dahulu kita membuat kerangkanya secara lengkap dan sistematis5mengembangkan kerangka menjadi karangan*Menurut gorys keraf,eksposisi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menguraikan suatu objek sehingga memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca*cirri cirri karangan eksposisi1.penaparan yang sifatnya obyektif2.tidak ada unsure unsure subjektif3 maksud yang ingin disampaikan dari penaparan paragraph eksposisi*syarat syarat menulis sebuah eksposisi1penuli harus mengetahui serba sedikit tentang subjeknya2.menulis eksposisi dengan baik adalah dengan cara kemampuan untuk menganalisispersoalan tersebut secara jelas dan konkrit*cara menyunting teks eksposisi dengan benar1. anda harus memahami ejaan dan tata bahasa Indonesia yang benar2. beljar menyunting membuat anda akan beljar memahami bahasa yang terdapat didalm teks3 anda akan menjadi lebihpeka terhadap kata yang digunakna pada teks apakah kata tersebut sudah salah atau belum*hal hal yang harus diperhatikan untuk memproduksi teks eksposisi1. mengungkapkan gagasan dan pendapat penulis2 memerlukan fakta3memerlukan analisis4 menggali sumber ide melalui pengalaman pengamatan daan penelitian5 bertujuan memberikan informasi sejelas jelasnya kepada pembaca6fakta dan data digunkan untuk menjelaskan tema7penutup bertujuan menegaskan uraian sebelumnya*eksposisi ilustrasi adlah karangan yang pengembangannya digunakan gambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide
40. sebutkan langkah langkah memproduksi teks anekdot !
1. menentukan topik
2. mencari bahan refensi
3. menentukan pesan yg disampaikan
4. menentukan unsur lucu/konyol
5. menentukan alur cerita
6. mengembanggkan teks anekdot
7. menyunting teks
8 . pengendapan ide
9. memberi judul.